Ukhti yang cantik,
kalau saya lihat dan kalau boleh
saya amati, sepertinya seseorang yang memang menaruh rasa padamu itu
adalah lebih dikarenakan shalihah mu..
jilbabmu yang lebar,
senyummu yang ramah pada semua orang, ilmumu yang mumpuni, wajahmu yang
teduh saat dipandang dan semuanya yang mengagumkan ada pada dirimu..
hingga
kini, (semoga pendengaranku tidak salah), dia berani mengungkapkan
kekaguman, kecintaannya padamu, bahkan menjanjikan dirinya hanya ada
untukmu...tidak lain karena dia yakin, engkaulah yang terbaik untuk
merajut indahnya rumah tangga yang diridhoi Allah..
dan kau juga menjanjikan yang sama??
aku rindu saat tawa bersama mu
aku rindu senyum ikhlas mu kepada ku
aku, bahkan juga begitu menyayangimu karena yang kulihat, engkau begitu sempurna...
tapi ukhti...kenapa kini, engkau seperti lupa bagaimana dia menjadikan engkau sosok yang dihormati?
jilbabmu menipis dan mengecil...
senyummu tak lagi seramah dulu?
prilaku mu pun tak sama seperti dulu
dan, astaghfirullah..aku hampir lupa bagaimana cara mengagumimu...
ukhti..kembalikanlah cintamu hanya untukNya..
lupakanlah dia yang baru bisa menjanjikan sesuatu tanpa berbuat lebih untuk berkomitmen...
aku rindu shalihahmu,,yang menjadikanku kagum, bahkan cinta padamu..
shalihahmu,
yang mengantarkan dirimu pada sosok yang mungkin jauh lebih shalih dari
dia yang menjanjikan sesuatu kemarin... teringat kembali firma Allah ..
"bahwa tiap mukmin itu bersaudaraKarena saat ikatan melemah,
saat
keakraban kita merapuh, saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan
serasa siksaan, saat pemberian bagai bara api, saat kebaikan justru
melukai.
Aku tau, yang rombeng bukan ukhuwah kita.
Tapi hanya Iman kita yang sedang sakit, atau mengerdil, mungkin dua-duanya.
Atau
mungin Imanku lah yang compang-camping.Dalam dekapan ukhuwah, kita
mengambil cinta dari langit, lalu menebarnya di bumi. Sungguh di syurga,
menara-menara cahaya menjulang untuk hati yang saling mencintai karena
Allah.
untuk saudara ku yg dulu ku kagumi.. -___-
*semoga kita kian istiqomah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar